Minggu, 15 November 2015

Sinopsis Novel Hafalan Shalat Delisa



SINOPSIS NOVEL


HAFALAN SHALAT DELISA

Karya    : Tere Liye

Seorang anak bernama Delisa yang sedang berusaha menghafalkan bacaan shalat untuk penilaian praktek shalat. Delisa menghafalkan bacaan shalatnya dibantu oleh uminya dan ketiga kakak perempuanya. Dan hari yang ditunggu-tunggu dimana delisa harus melakukan penilaan praktekpun tiba. Lalu giliran delisa yang harus mempresentasikan hasil hafalanya setelah sahabat Tiur yang sudah hafal dengan bacaan shalatnya. Ditengah-tengah bacaan shalat Delisa,tiba tiba ada suara gemuruh dan tsunami datang dengan tiba-tiba menenggelamkan kota Aceh dan seisinya. Delisa tenggelam di dalam derasnya air tsunami dan tidak sadarkan diri. Delisa terdampar di tengah semak belukar dan badannya tidak mampu untuk digerakkan. Delisa akhirnya ditemukan oleh Smith,prajurit asing yang memberi bantuan untuk Aceh. Smith langsung membawa delisa ke Rumah Sakit Darurat . delisa tidak sadarkan diri dan saat ia sadar ia sudah kehilangan satu kaki dan satu tangannya yang sudah tidak bisa digerakkan lagi. Selama dirumah sakit Delisa tidak pernah kesepian karna selain Smith yang slalu menemaninya ada juga Sophie seorang perawat asing yang juga memberi bantuan untuk Aceh dan senantiasa menemani Delisa. Abi usman (abi Delisa) yang bekerja di teknisi mesin yang mendengar kabar dari temanya bahwa Aceh terkena tsunami langsung bergegas ke Aceh untuk mengetahui kondisi istrinya dan keempat anak perempuanya. Smith sebenarnya ingin mengangkat Delisa sebagai anaknya,namun hal itu ia urungkan saat seorang laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Abi-nya Delisa. Setelah pulang dari rumah sakit Delisa tinggal dengan abinya,dan setiap harinya Delisa bermain dengan Smith,Sophie dan teman temannya yang selamat. Umi dan ketiga kakaknya tidak bisa selamat dan hal itu membuat Delisa sedih. Setiap harinya abi Delisa harus sabar karna delisa yang tidak mau menerima keadaan dan selalu membanding bandingkan masakan uminya yang enak di bandingkan masakan abinya yang asin. Dan pada akhirnya Delisa bisa menerima kenyataan bahwa uminya sudah tidak ada. Lalu Smith dan Sophie harus pulang kenegaranya karna tugasnya di Aceh-Indonesia sudah selesai.

Sinopsis novel hafalan shalat delisa



SINOPSIS NOVEL

HAFALAN SHALAT DELISA
Karya    : Tere Liye

seorang anak bernama Delisa yang sedang berusaha menghafalkan bacaan shalat untuk penilaian praktek shalat. Delisa menghafalkan bacaan shalatnya dibantu oleh uminya dan ketiga kakak perempuanya. Dan hari yang ditunggu-tunggu dimana delisa harus melakukan penilaan praktekpun tiba. Lalu giliran delisa yang harus mempresentasikan hasil hafalanya setelah sahabat Tiur yang sudah hafal dengan bacaan shalatnya. Ditengah-tengah bacaan shalat Delisa,tiba tiba ada suara gemuruh dan tsunami datang dengan tiba-tiba menenggelamkan kota Aceh dan seisinya. Delisa tenggelam di dalam derasnya air tsunami dan tidak sadarkan diri. Delisa terdampar di tengah semak belukar dan badanya tidak mampu untuk digerakkan. Delisa akhirnya ditemukan oleh Smith,prajurit asing yang memberi bantuan untuk Aceh. Smith langsung membawa delisa ke Rumah Sakit Darurat . delisa tidak sadarkan diri dan saat ia sadar ia sudah kehilangan satu kaki dan satu tanganya yang sudah tidak bisa digerakkan lagi. Selama dirumah sakit Delisa tidak pernah kesepian karna selain Smith yang slalu menemaninya ada juga Sophie seorang perawat asing yang juga memberi bantuan untuk Aceh dan senantiasa menemani Delisa. Abi usman (abi Delisa) yang bekerja di teknisi mesin yang mendengar kabar dari temanya bahwa Aceh terkena tsunami langsung bergegas ke Aceh untuk mengetahui kondisi istrinya dan keempat anak perempuanya. Smith sebenarnya ingin mengangkat Delisa sebagai anaknya,namun hal itu ia urungkan saat seorang laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Abi-nya Delisa. Setelah pulang dari rumah sakit Delisa tinggal dengan abinya,dan setiap harinya Delisa bermain dengan Smith,Sophie dan teman temanya yang selamat. Umi dan ketiga kakaknya tidak bisa selamat dan hal itu membuat Delisa sedih. Setiap harinya abi Delisa harus sabar karna delisa yang tidak mau menerima keadaan dan selalu membanding bandingkan masakan uminya yang enak di bandingkan masakan abinya yang asin. Dan pada akhirnya Delisa bisa menerima kenyataan bahwa uminya sudah tidak ada. Lalu Smith dan Sophie harus pulang kenegaranya karna tugasnya di Aceh-Indinesia sudah selesai.